Selasa, 13 Maret 2012

Renungan Harian ~ 29.03.2012. Hubungan dalam Keluarga (2).

2.Sikap seorang suami terhadap isterinya.

Suami adalah kepala isteri. Suami digambarkan dengan Kristus. Seorang suami merupakan Kristus bagi isteri mereka, hal itu yang menyebabkan isteri harus tunduk pada suaminya. Sebagaimana Kristus rela menyerahkan diri-Nya bagi jemaat-Nya dan mati bagi mereka, maka selayaknya suami meniru perlakuan Kristus terhadap jemaat menjadi perlakuan suami terhadap isterinya. Kristus tidak berlaku kasar terhadap jemaat-Nya apalagi sampai meninju atau menempeleng jemaat-Nya, tidak pernah dituliskan itu di Alkitab karena memang Dia tidak akan melakukan yang seperti itu. Apa yang Kristus lakukan terhadap murid-murid-Nya, itulah yang seharusnya dilakukan oleh seorang suami terhadap isterinya. Kerelaan Kristus berkorban bagi jemaat merupakan dasar yang kuat untuk para suami rela berkorban bagi isterinya. Suami rela bekerja keras untuk mencari nafkah bagi keluarganya. Dia bertanggung jawab untuk menyediakan seluruh kebutuhan keluarganya. Seorang suami sepatutnya melindungi isterinya dan memelihara, merawat serta mengasuhnya. Kata mengasuh berbicara tentang dua pekerjaan yang dilakukan sekaligus, yakni mendidik dan menjaga. Seorang suami yang menceritakan kelemahan dan kekurangan isterinya merupakan suami yang tidak sadar kekurangan dan kebodohan dan kegagalannya. Kelemahan dan kekurangan seorang isteri merupakan akibat suami yang tidak mendidik dan merawat isterinya dengan baik. Seorang suami akan gagal untuk mengasihi isterinya jika dia tidak mengandalkan Tuhan di dalam hubungannya dengan isterinya. Hanya Kristus melalui Roh Kudus yang dapat mengajar para suami untuk mengasihi isteri mereka seperti Kristus mengasihi jemaat.

Bersambung.. Hubungan dalam Keluarga (3).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar